Niece's

Niece's

Kamis, 10 Desember 2015

Invest Your Life ( Mat 25 : 14-30 )

Kalo kamu ditanya selama kamu hidup sampai pada HARI INI,” Apakah hidupmu sudah bermanfaat?” apa yang bisa kamu jawab dari pertanyaan itu? apakah butuh waktu yang lama untuk mengingat dan berpikir untuk menjawabnya, ato cuma butuh waktu sekejap utk menjawab : “Ya!Hidupku sudah bermanfaat” ato sebaliknya “Gak! Hidupku sama sekali ga bermanfaat.”
Ada 3 cara dalam menjalani hidup, kamu bisa menyia-nyiakannya, kamu bisa menghabiskannya, atau kamu bisa berinvestasi, kami menyebut orang-orang yang menyia-nyiakannya sebagai kebodohan, kami menyebut orang-orang yang menghabiskan hidup sebagai hidup yang rata-rata ato standart, dan menyebut orang-orang yang berinvestasi adalah sebagai PEMIMPIN.Yesus menggunakan salah satu perumpamaan yang paling terkenal yaitu “Perumpamaan tentang “TALENTA” untuk menolong kita belajar bagaimana menjadi PEMIMPIN, berikut ini ada 7 Prinsip yang membantumu menginvestasikan hidupmu dengan cara yang berharga :


1. The Principle of Ownership (Kepemilikan)

Dalam perumpamaan talenta, Tuan mewakili Allah, Tuan memiliki semuanya, Tuan adalah orang yang menitipkan apa yang dimilikinya kepada hamba-hamba-Nya berupa “TALENTA”. Matius 25:14 “Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan MEMPERCAYAKAN hartanya kepada mereka.” Talenta adalah HARTA YANG DIPERCAYAKAN.

Segala yang kita miliki benar-benar MILIK ALLAH, karena DIA yang MEMBUAT semua itu dan DIA yang memiliki SEMUANYA. Mazmur 24:1 mengatakan “…,Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” Segala sesuatu yang kita miliki adalah pinjaman dari Tuhan bahkan TALENTAMU.Apapun yang telah Tuhan berikan itu untuk MEMBANTUMU melakukan pelayanan, bukan benar-benar milik mu. Jika kita mau menginvestasikan hidup dalam pelayanan, kita harus menyadari hal ini sebelum kita bisa melangkah lebih jauh lagi.


2. The Principle of Allocation (Pemberian)

Perumpamaan dalam Matius kita menemukan satu istilah “Talenta” atau bakat yang berarti “Unit Pengukuran”. Perumpamaan ini sudah disampaikan sepanjang 2000 tahun yang lalu, dan sekarang ini sampai kepadamu, perumpamaan ini ditujukan kepadamu, ini berarti Talenta adalah kepercayaan dari Tuhan yang diberikan kepadamu, semua orang memiliki talenta, tidak ada yang tidak. Guys…Untuk menginvestasikan hidup kita kepada Tuhan, kita harus tahu bahwa Tuhan telah MEMBERIKANMU dan mengalokasikan Talenta, kemampuan, kesempatan, dan sumber daya yang spesial, dan khusus kepadamu.


3. The Principle of accountability (Perhitungan)

Tuan mengharapkan para hambanya untuk menggunakan apa yang telah dia berikan. Matius 25:19 mengatakan: “Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan PERHITUNGAN dengan mereka.” Mereka dipanggil untuk memberikan pertanggungjawaban, bagaimana cara mereka menggunakan talenta yang telah mereka terima. Suatu hari Tuhan akan mengadakan perhitungan denganmu, Dia telah membuat investasi di dalam kamu, dan ia akan kembali. Tuhan akan menanyakan: "Apa yang sudah kamu lakukan dengan talentamu?" Kita lebih baik siap untuk pertanyaan itu! Ini pertanyaan ujian akhir.


4. The Principle of Utilization (Pemanfaatan)

Di dalam perumpamaan itu menyatakan bahwa mengubur talenta adalah kesalahan, Tuhan memberikan talenta untuk DIGUNAKAN, Hamba ke-3 dalam cerita ini melakukannya, dia mengubur talentanya di dalam tanah,hasilnya dia ga mendapatkan bunga, sementara dua hamba yang lain menginvestasikan talenta itu, hasilnya mereka memperoleh hadiah yaitu 2x lipat dari talenta yang diberikan oleh masternya.

Guys, kita ga bisa menyenangkan hati Tuhan dengan bermain aman. Ayo, kita perhatikan Reaksi Tuan .Dia berkata :” Hai kamu, hamba yang jahat dan malas.” Sebenarnya hamba ke-3 itu ga melakukan apa-apa, tapi Tuan itu mengatakan bahwa hamba itu jahat. Ibrani 11 : 6 “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.” Kamu ga bisa menyenangkan hati Tuhan dengan bermain aman, cobalah melangkah dan berani ambil tantangan dengan hikmat. Tantangan apa yang telah kamu ambil dengan Talenta yang Tuhan berikan? Tuhan lebih senang kamu melangkah dan mengambil tantangan daripada kamu tidak melakukan apa-apa.


5. The Principle of Motivation (Motivasi)

Hamba ke-3 takut menggunakan talentanya. Dia berkata dalam ayat 25 : “Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Hamba itu tidak menggunakan talenta karena dia ketakutan, ada 3 macam penyebab rasa takut yang membuat hidup kita ga efektif dalam pelayanan : Keraguan Diri, Mengasihani Diri, dan Kesadaran Diri. Ketakutan itu muncul karena kita berfokus pada “DIRI SENDIRI.” Kita terkadang tinggal dalam KERAGUAN DIRI, menolak untuk mengambil tantangan, karena merasa tidak mampu, dan takut mengalami kegagalan, kita terkadang MENGASIHANI DIRI SENDIRI, merasa putus asa, dan tidak berdaya untuk menggunakan apa yang telah diterima.Kita terkadang juga tinggal di dalam KESADARAN DIRI, lebih mempedulikan pendapat orang lain daripada pandangan Tuhan tentang kita. Tuhan ga peduli dengan kesalahan yang mungkin dibuat, Dia ingin tahu : “Apakah kita telah menggunakan talenta yang diberikan untuk membuat perbedaan di dunia?” Hapuskan Ketakutan dan Bangkitkan motivasimu untuk memuliakan Tuhan melalui talenta dalam pelayananmu.


6. The Principle of Application (Aplikasi)

Hamba yang tidak menggunakannya, kehilangan talentanya. Dalam ayat 28 Alkitab mengatakan, "Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu." Kedengarannya tidak adil terhadap sebagian besar dari kita. Tetapi Allah mempunyai hak untuk mengambil sesuatu yang tidak gunakan untuk berinvestasi.

Jika kita menggunakan apa yang Allah telah berikan dengan cara yang tidak benar, maka kita akan kehilangan itu.Ini prinsip Universal, Kita harus mengunakan kemampuan dan sumber daya kita untuk Tuhan.


7. The Principle of Compensation (Kompensasi)

Jika kita menggunakan apa yang Allah berikan dengan bijaksana, maka kita akan diberi kompensasi. Dalam ayat 23 Maka kata tuannya itu kepadanya: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Imbalan dari Tuan untuk hambanya yang setia melalui 3 cara : Kepastian, promosi, dan perayaan. Penghargaan tersebut menunggu kita ketika kita menggunakan dengan baik apa yang telah diberikan. Jika kita setia, Allah akan memastikan pelayanan kita berulang-ulang, agar kita makin mengerti panggilan kita. Dan, seperti dalam ayat ini, Bersiap untuk Perayaan Terbesar yang akan kita alami! ( diterjemahkan dari http://www.pastors.com/blogs/ministrytoolbox/archive/2009/12/02/how-to-invest-your-life.aspx, written by : Pastor Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank You!